Pelepasan Universitas Tanjungpura Mahasiswa KKN Kebangsaan XIII ke Universitas Hasanudin Makasar
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga hari ini kita dapat hadir bersama dalam rangka press conference pelepasan mahasiswa Universitas Tanjungpura yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XIII Tahun 2025, yang diselenggarakan di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, sejak tanggal 1 Juli hingga 31 Juli 2025.
Sebanyak [jumlah mahasiswa—bisa disesuaikan] mahasiswa Universitas Tanjungpura akan bergabung bersama ratusan mahasiswa dari seluruh penjuru tanah air untuk melaksanakan pengabdian di tengah-tengah masyarakat, mengusung tema besar:
“Wisata Budaya Warisan Dunia sebagai Aksi Kebangsaan: Kampus Mengabdi dan Berdampak untuk Negeri.”
Tema ini bukan sekadar slogan, namun menjadi panggilan bagi seluruh civitas akademika untuk berkontribusi nyata, merawat keberagaman, memperkuat identitas bangsa, serta menggali dan mengembangkan potensi budaya lokal yang menjadi bagian dari warisan dunia.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata peran kampus dalam mendorong mahasiswa untuk hadir di tengah masyarakat, belajar langsung dari realitas sosial, sekaligus mengimplementasikan ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan persoalan nyata yang dihadapi masyarakat.
Saya, selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tanjungpura, menyampaikan pesan khusus kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti KKN Kebangsaan XIII ini:
Pertama, jaga nama baik almamater. Kalian adalah duta Universitas Tanjungpura. Kehadiran kalian di tengah masyarakat adalah wajah dan citra lembaga yang kita cintai ini.
Kedua, jadikan KKN Kebangsaan ini sebagai ajang pengembangan diri. Belajarlah dari pengalaman, dari dinamika masyarakat, dan dari interaksi lintas budaya dengan teman-teman mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Ketiga, optimalkan potensi diri dan berkontribusilah secara nyata. Hadirkan solusi, ide, dan semangat untuk membangun desa-desa tempat kalian mengabdi. Tunjukkan bahwa kampus tidak hanya bicara teori, tetapi mampu memberi dampak yang riil.
Kami percaya, kegiatan ini tidak hanya akan memperkaya pengalaman kalian secara pribadi, tetapi juga memperkuat jalinan kebangsaan di tengah keberagaman Indonesia. Ini adalah momen penting untuk meneguhkan semangat persatuan dan mengokohkan kontribusi mahasiswa dalam pembangunan bangsa.
Akhir kata, saya ucapkan selamat menjalankan tugas pengabdian. Semoga kalian selalu dalam lindungan-Nya dan kembali dengan membawa pengalaman berharga, yang akan menjadi bekal dalam menapaki masa depan.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
