
Maros, 24 Juli 2025 — Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Universitas Tanjungpura melaksanakan program bertajuk “GeoDesa Jenetaesa: Pemetaan Administratif Desa Jenetaesa” yang berfokus pada pembaruan peta wilayah administratif di Desa Jenetaesa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Program yang telah berlangsung sejak 14 Juli 2025 ini berhasil memutakhirkan peta administrasi desa, termasuk penambahan satu dusun baru yang sebelumnya belum tercantum dalam dokumen peta lama. Peta terbaru tersebut secara resmi dipasang di Kantor Desa Jenetaesa pada Kamis, 24 Juli 2025, dan diharapkan menjadi acuan utama dalam perencanaan pembangunan desa, tata kelola wilayah, serta peningkatan kualitas layanan publik.
“Kami berupaya menghadirkan peta yang lebih lengkap dan akurat sesuai kondisi terkini. Proses pembaruan dilakukan melalui survei lapangan, verifikasi batas administrasi, serta koordinasi intensif dengan perangkat desa,” ungkap Ardiansyah, mahasiswa Universitas Tanjungpura sekaligus penanggung jawab program.
Kepala Desa Jenetaesa, Abdul Latif, memberikan apresiasi atas kontribusi para mahasiswa KKN. Menurutnya, hasil kerja ini akan sangat bermanfaat dalam penyusunan kebijakan dan pelaksanaan program pembangunan desa.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kolaborasi mahasiswa. Peta ini sangat penting bagi kami untuk mengelola potensi wilayah dan merancang program pembangunan yang tepat sasaran,” ujarnya.
Keberadaan peta administratif yang baru dan lebih akurat ini menjadi langkah strategis dalam menghadirkan data spasial yang mendukung pengambilan keputusan di tingkat desa. Selain memperkuat aspek legalitas batas wilayah, peta ini juga menjadi instrumen penting dalam menciptakan pembangunan yang terarah, transparan, dan inklusif.
Program “GeoDesa Jenetaesa” menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam penguatan tata kelola desa berbasis data, sekaligus mencerminkan semangat KKN Kebangsaan untuk membangun sinergi lintas daerah dalam menjawab tantangan pembangunan lokal.


